Terletak di
Nawangan, Tawangrejo, Kab Mojokerto. Watu jengger dengan ketinggian 1100 Mdpl
banyak dijadikan favorit liburan oleh pemuda ataupun keluarga besar, mulai dari
balita hingga ibu-ibu bisa merasakan keindahan bukit watu jengger ini, karena
tracknya yang mudah dan juga tidak tinggi. Untuk mencapai puncaknya hanya
memakan waktu 2 jam (tergantung rombongan) bisa lebih cepat/lambat.
Untuk
mendirikan tenda/camp, kalian bisa memanfaat kan lahan kosong yang terletak
setelah pos 3 yang tidak jauh dari puncak. namun lahannya memang tidak terlalu
luas karena bukit ini berbentuk runcing bukan lingkaran. Jika kalian camp pada
hari sabtu/minggu siap-siap ramai dan tenda saling berdesakan. Disarankan jika
ingin merasakan ketenangan alam di bukit watu jengger maka pergilah di hari
kerja senin-jumat. Kalau saya sendiri tidak ada pilihan akhirnya berangkat hari
sabtu dan menerima resiko tak bisa tidur semalam karena ramainya pendaki dan
sound yang dinyalakan pendaki lain sangat mengganggu.
Nah, untuk kalian para pendaki tolong cintai alam dan ketenangan sekitar dengan tidak menyalakan sound terlalu keras ya, karena alam tempat untuk menenangkan fikiran namun setelah ke alam malah mendengarkan kebisingan sound. Hal itu yang belum disadari oleh banyak orang ketika berada di alam. Jika kalian ingin mendengarkan musik silahkan gunakan headset, kalian senang pendaki lain tenang.
Ohya jika
kalian ke watu jengger pada hari libur kalian pasti akan melihat rombongan satu
keluarga mulai dari balita hingga ibu-ibu. mereka membawa satu rombongan
keluarga untuk sekaligus melihat alam, wah memang sungguh pengalaman luar biasa
bisa mendaki bersama keluarga, mudahnya akses membuat banyak keluarga
menjatuhkan destinasinya ke watu jengger.
Pemandangan selama perjalanan menuju puncak bisa dibilang sangat lah indah, daun-daun yang gugur memperindah suasananya. Ketika sampai puncak kalian akan melihat hamparan bukit-bukit hijau yang menyegarkan mata, karena di kota kalian mungkin belum menemukannya.
Untuk camp
semalam, kalian bisa memulai menuju puncak setelah subuh atau pukul 5. Agar
tidak panas dan suasana masih sejuk. Untuk suhu di watu jengger sendiri tidak
terlalu dingin menggigil, namun hanya sejuk. Semalam di tenda tanpa sleeping
bag masih terasa hangat. Namun disarankan sesuai kemampuan masing-masing dan
tetap safety ya.
Sekedar info,
perjalanan 1 KM menuju watu jengger ini terbilang sangat sulit dan bebatuan ya,
motor yang berboncengan sesekali harus turun terlebih dahulu agar motornya bisa
jalan. Setelah sampai tempat parkir nanti kalian akan berjalan menuju pos
perizinan, dari situ pendakian baru bisa dimulai.
Dan jangan
lupa, pendakian gunung di daerah hutan raya raden soerjo (welirang, arjuna dan
watu jengger) sejak pandemi covid harus melakukan pendaftaran online (ketua
rombongan saja) dan mematuhi semua peraturan yang sudah tertera di websitenya
yakni Sipenerang.tahuraradensoerjo.or.id
Komentar
Posting Komentar