![]() |
doc. Google |
Ibu, aku tak tau kenapa wajahmu menempel disetiap partikel debu yang mengendap, terbayang disetiap lamunan sebelum tidurku, di rintik hujan yang jatuh, pun di langit-langit atap kamarku, memikul rindu yang seharusnya tak sebegini beratnya
Kata
banyak orang ketika ibumu tiada terputuslah satu keajaiban do’a, tapi aku tak
percaya karena do’a ibu semasa hidup masih menyertaiku disetiap hela nafasku, disetiap aku berjalan,
ditimpa duka, kebencian bahkan saat dunia mengkhianati.
Aku
percaya do’a ibu, meski raganya telah tiada di dunia namun doa-doanya masih
mengantung dilangit-langit, didengar Allah dan menyertai kehidupanku bahkan
setiap langkah menjagaku di setiap kesusahan yang kualami. 😊
Do’a
ibu itu sepanjang masa, tidak kemarin dikabulkan namun 2,3 atau 5 tahun lagi
akan dikabulkan, doa itu selalu baik untuk anaknya. Dan seperti itulah yang
dirasakan setiap anak yang kehilangan ibunya, dirinya pasti terjaga oleh do’a
ibu di masa silam, dan dijaga oleh Allah dengan gelar piatu. Bukankah Allah
memerintahkan berbuat baiklah pada yatim piatu.
Sebentar
lagi hari ibu, bertahanlah setiap anak kehilangan ibunya kalian kuat, kalian disayang
Allah dan dimuliakan. Alfatihah untuk seluruh ibu yang telah berjuang bagi
anak-anaknya hingga akhir nafasnya. Maafkan anakmu sampai detik ini belum bisa
memberi apapun bahkan sampai akhir hidup ibu.
Kecewa
itu pasti, tapi tidak ada yang bisa melawan takdir begitu juga takdir saat
malaikat tanpa sayap telah dijemput sang pemilik nyawa. Bersyukurlah jika masih
ada sosok lelaki kuat bernama ayah, beliau juga berjuang untuk kelangsungan
hidupmu bertahun-tahun.
Maaf
juga untuk ayah, belum ada yang bisa anakmu berikan bahkan sekedar uang saja
belum mampu. Semoga syurga bagi kalian berdua.
Kekecewaan terbesar adalah saat kulit itu semakin menua dan aku
belum bisa jadi apa-apa.
Teruntuk
ibu, anakmu akan mengalami fase-fase skripsi yang tidak mudah, semoga do’amu
selalu membantuku! Aku bisa.
Ditulis
dengan air mata,
Surabaya
19 Des 2019
Selamat
hari ibu!
Komentar
Posting Komentar